Rabu, 22 Maret 2017

TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA

BIG DATA

PENGERTIAN BIG DATA
Big data adalah data berukuran besar yang volumenya akan terus bertambah, terdiri dari berbagai jenis atau varietas data, terbentuk secara terus menerus dengan kecepatan tertentu dan harus diproses dengan kecepatan tertentu pula. Big data dapat juga didefinisikan data yang sudah sangat sulit untuk dikoleksi, disimpan dan dikelola
maupun dianalisa dengan menggunakan system database yang biasa karena volumenya yang terus berlipat. Dari segi teknologi, akan bermunculan akan pentingnya kemampuan untuk memproses big data. Semenjak itu, teknik akses dan penyimpanan data KVS (Key-Value Store) dan teknik komputasi parallel yang disebut MapReduce.


SEJARAH BIG DATA
Big data pertama kali disebut dalam sebuah artikel ilmiah berjudul Applicationcontrolled demand paging for out-of-core visualization. Yang ditulis oleh Michael Cox dan David Ellsworth tahun 1997. Persoalan yang muncul mengenai Big data dinyatakandalam rumusan berikut:
Visualization provides an interesting challenge for computer systems: data sets
are generally quite large, taxing the capacities of main memory, local disk, and
even remote disk. We call this the problem of big data
Di dalam perkembangan selanjutnya banyak pengertian seperti tertuang di dalam tulisan Victoria Louise Lemieux (2014), berkaitan dengan Big Data antara lain:
At what volume data become big remains an open question, however, with some
suggesting that it comprises data at the scale of exabytes, while others argue for
zettabytes or yottabytes (Heer and Kandel, 2012).
Amore formal definition of the term suggests that it is data “with sizes beyond the
ability of commonly used software tools to capture, curate, manage, and process
the data within a tolerable elapsed time” (Snijders et al., 2012).
Other definitions emphasise not just the increasing volume or amount of data, but
also its velocity (speed of data in and out), and variety (range of data types and
sources) (Gartner, 2011).
Terlepas dari definisi mana yang paling tepat, hal yang utama adalah terdapat pertumbuhan data dan informasi yang sangat eksponensial, kecepatan dalam pertambahannya dan semakin bervariasinya data tersebut yang dikemudian hari menciptakan tantangan baru bagi kita yang tidak hanya tantangan dalam pengelolaan sejumlah besar data yang heterogen, tetapi juga bagaimana untuk memahami semua data tersebut. Mengacu pada definisi yang ada, maka big data akan berkaitan dengan (1) volume, (2) velositas (kecepatan data mengalir) dan (3) varietas (keberagama data). Didalam lingkungan organisasi juga mulai tumbuh sejumlah pegawai / staf yang secara spesifik mendapat sebutan sebagai “analis bisnis”, "data analis" dan " ilmuwan data" (Kandel et al ., 2011), yang dalam aktifitas bekerjanya memanfaatkan peralatan yang modern, melakukan praktek dan mencari solusi. Di antaranya adalah melakukan analisis visual ( VA ), yang didefinisikan sebagai " ilmu penalaran analitis yang difasilitasi oleh layanan antarmuka visual interaktif " Thomas dan Cook, dalam Lemieux (2014) .

MANFAAT BIG DATA UNTUK PERUSAHAAN
Analisis Big Data membantu perusahaan dalam memanfaatkan data dan menggunakannya untuk mengidentifikasi peluang baru yang mungkin bisa dikelola. Yang pada gilirannya menjadikan bisnis bergerak lebih maju dan cepat karena didukung oleh operasional yang efisien sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar pada perusahaan.
Tiga manfaat penting dalam penerapan Big Data dalam perusahaan :
  1. Penghematan biaya, teknologi analisis Big Data seperti Hadoop dan analisis berbasis cloud membawa pengurangan biaya yang signifikan dalam hal untuk penyimpanan data dalam jumlah besar.
  2. Lebih cepat dan lebih baik dalam pengambilan keputusan, dengan kecepatan teknologi Big Data seperti hadoop dalam melakukan analisis dengan dikombinasikan kemampuan untuk menganalisis berbagai macam sumber data baru membuat Big Data mampu menganalisis informasi lebih cepat dan membuat keputusan dari hasil analisa tersebut.
  3. Melahirkan produk dan layanan baru, dengan kemampuan mengukur kebutuhan dan kepuasan pelanggan mendatangkan keunggulan dari bisnis untuk menciptakan produk dan layanan baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Dengan tiga manfaat tersebut akan membantu perusahaan mencapai tujuan dalam meningkatkan keuntungan demi menigkatkan bisnisnya.



DAFTAR PUSTAKA
Narendra A.P. 2015. ‘Big Data, Data Analyst, and Improving the Competence of Librarian’. Record And Library Journal. Vol. 1, No.2, 84-93.
Sujana A.P. 2013. ‘MEMANFAATKAN BIG DATA UNTUK MENDEKTEKSI EMOSI’. Jurnal Teknik Komputer Unikom. Vol.2, No.2, 1-4.
emirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46046/BIG+DATA.pdf